Kamis, 11 Juni 2015

Lots of Luck


Kebetulan saya berkunjung ke rumah sahabat saya Chici, disitu saya membaca suatu artikel renungan dari buku Spirit Girls edisi Maret 2015 yang bercerita mengenai seorang guru musik asal Kroasia "Frane Selak". Orang menganggap bahwa dia merupakan yang paling beruntung sedunia. Mengapa? Bayangkan saja ia dapat selamat pada berbagai kecelakaan yang dialaminya. Sebut saja, tahun 1962 ia selamat dari kecelakaan kereta, setahun kemudian ia juga selamat dari kecelakaan pesawat yang ia tumpangi, di mana pesawat itu mati sehingga 19 orang di penumpang tewas karena menghantam daratan, akan tetapi Selak justru selamat karena jatuh di atas tumpukan jerami. Sebuah kebetulan bukan? Selain itu tahun 1966, ia selamat dari bis yang jatuh ke sungai, lalu tahun 1970 dan 1973 mobil yang ia kendarai terbakar dan ia lagi-lagi selamat hanya rambutnya yang nggak selamat. Ada lagi 22 tahun setelah itu ia ditabrak bis, dan ia tetap selamat, lalu setahun kemudian mobilnya jatuh ke jurang dan meledak. Apakah ia selamat? Ya, Frane Selak selamat, ia berhasil melompat keluar dan  tersangkut di pohon sisi tebing. Bonusnya, pada tahun 2003 ia beruntung dengan memenangkan lotre senilai ratusan ribu dollar.
Frane Selak memang sangat beruntung, akan tetapi keberuntungan  yang dialaminya selalu bersamaan dengan kecelakaan mengerikan. Sama seperti pendapat di artikel, saya juga nggak mau seperti dia, emang beruntung tapi kehidupan saya lebih bahagia jadi saya bersyukur dengan apa yang saya jalani. Emang sih kadang saya nggak beruntung akan tetapi saya senang menjalaninya, karena inilah jalan hidup saya, jalan yang telah Tuhan tentukan. Suka tidak suka, mau tidak mau harus tetap dijalani dan bersyukur akan setiap hal yang terjadi.