Selasa, 27 September 2022

Salahkah?

Salahkah
aku yang terlalu berharap

Aku sempat mengira bahwa kamu adalah akhir dari cerita panjang yang membosankan ini. Sosok penyayang dan penuh kasih sepertimu mampu mendekap ku yang hampir lupa akan rasa itu.
Rasa cinta yang sudah lama mengkhianatiku hadir begitu saja, awalnya aku berusaha menolak namu kamu mahir membawa kehangatan.
Pertemuan kita membawa ku hanyut dalam rasa takut akan
kehilangan (lagi)
 
Aku berharap bahwa "kita" tidaklah sekedar waktu singkat
Aku berharap bahwa kamu tidak akan sama dengannya
Aku berharap bahwa kelak kita memiliki masa depan bersama
Aku berharap bahwa kamu adalah akhir

Namun ternyata aku terlalu gegabah untuk menyerahkan hatiku pada orang baru sepertimu, dan entah untuk kali keberapa aku harus membiasakan diri dengan kehilangan.
Kepergianmu mungkin tidak se-sakit masa laluku. Hanya saja, tidak ada kepergian yang ku rasa baik.

Meski ternyata bukan kamu orangnya
aku tetap berterimakasih atas waktu singkat ini

Tidak semua pertemuan adalah jawaban
terkadang hadirnya sosok baru
membuat kita belajar untuk jangan
menyerahkan hati dengan mudah
 
Ingatlah saja bahwa seseorang yang sedang bersamamu saat ini belum tentu yang "terakhir", maka sebisa mungkin kendalikan rasamu agar tidak terlalu sakit jika harus kehilangan (lagi)...
 

Selasa, 20 September 2022



Kita sudah berpisah...
 
Bagaimana kabarmu sekarang?
Baik-baik saja kah?
Aku harap begitu
 
Apa kamu sudah mendapatkan pengganti ku?
 
Jika sudah, aku harap dia lebih baik dariku
Dan jujur aku ingin tau seperti apa dia?
Apakah dia mampu menjadi soosk yang selama ini kamu cari?
Hehehe lucu ya...
Kita dulu berjanji saling melengkapi dan bertahan
Namun akhirnya menyerah juga akan keadaan

Jika belum, aku harap segera yaa
Karena aku tau bahwa kamu sangat butuh sosok untuk mendampingimu.
Tapi aku mohon, cari seseorang yang mampu menemani mu.
Aku tidak mau jika hubunganmu gagal (lagi)

Sejujurnya,
Tidak peduli seberapa berat masalalu kita
Tidak peduli seberapa pahit perjalanan kita
Aku selalu berharap yang terbaik untukmu ...

Rabu, 14 September 2022

KOMA


Hidup itu selalu tentang berjuang, berjuang, dan berjuang
Dunia nggak mau tau kamu kuat atau tidak dalam proses
Dunia nggak mau tau tentang apa yang kamu rasakan
Dunia nggak mau tau kegagalan apa yang kamu lalui
Karena ia akan selalu berputar adil untuk semua manusia

Kamu pernah gagal, Dia pernah gagal. Mereka pernah gagal. Aku pernah gagal
Kita semua pernah gagal
Menghela nafas panjang hanya yang bisa dilakukan sekarang
Pikiran yang tak henti-hentinya minta diberi jawaban,
rasanya berat sekali
Sampai akhirnya lelah menjadi kata satu-satunya yang terucap untuk mewakili segala keluh kesah

Tetapi ingat,
kita tidak sedang berjuang sendirian.
Aku, kamu, dia, dan mereka sedang berproses, namun tidak pada ritme yang senada
dengan memberi jeda, kita bisa istirahat sebentar, mencoba memahami tentang apa yang sebenarnya dikejar? Membenahi diri, santai sejenak dari lelah yang dilalui.
Ibarat kalimat yang berisi koma,
memberi jeda sebelum lanjut pada arti lain

Sebuah Alasan?

 
Entah mengapa perpisahan selalu menjadi hal yang menyebalkan, terlebih ada alasan yang mengapung.
Aku tidak akan menahan kepergian lagi, aku tidak akan mengharapkan kepulangan, tapi aku hanya meminta penjelasan.
Kenapa kita berpisah?
 
Paling tidak, beri aku penjelasan
menerka membuatku semakin tersiksa, rasanya lelah berasumsi dengan diri sendiri yang belum pasti apakah itu benar.
Aku hanya bisa melampiaskan pada marah yang tak diketahui alasannya,
aku hanya bisa melampiaskan pada tangis yang entah untukku atau perpisahan ini,
aku hanya bisa melampiaskan pada kecewa yang sudah terlanjur ku rasakan
 
apa aku melakukan kesalahan?
apa aku tidak membuatnya nyaman?
apa aku tidak cukup baik?
apa ada yang lain?
apa dia malu bersamaku?
apa aku memang tidak pantas?
 Banyak sekali pertanyaan yang menyakitkan tapi tidak satupun terjawab olehmu, tidak satupun dari semu itu mau dijelaskan
 Paling tidak beri aku penjelasan, bila memang kita tidak bersama, jangan pergi tanpa alasan.
mungkin mudah saja bagimu melupakanku, meninggalkanku ... tapi tidak untukku ...
 
Aku sungguh tak ingin mengatakan ini, tapi setidaknya kamu harus tau,
tidak ada yang lebih keji dari seseorang yang ingkar janji....
 
 

 
 
cr. @ini.untukmu

Untuk Kamu

Untuk kamu yang tak pernah ku lupakan...
 
sebenarnya, apa yang membuatmu begitu spesial?
padahal dulu kamu biasa saja.
kamu baik seadanya, romantis secukupnya, terkadang humoris, malah sering membuat moodku tidak karuan.
tapi kenapa melupakanmu aku tak mampu?
 
aku menghabiskan hari-hariku, hanya untuk berusaha melupakanmu.
aku memang bercanda tawa seperti biasa,
aku bisa bertemu bahkan mencoba untuk menjalin kisah baru, aku terlihat bahagia tanpamu, kan?
tapi aku lakukan itu semua, hanya untuk mengalihkan pikiranku darimu
 
aku hanya takut...
aku takut bila aku menggenggam tangan baru,
tapi tanganku masih ingin meraihmu.
aku takut bila aku didekapan yang baru,
tapi aku masih mencari kehangatanmu.
aku takut tidak bisa mencintai orang baru.
 
dan setelah apa yang aku lewati selama ini,
aku hanya ingin tahu,
apakah kamu merasakan hal yang sama?
 
 
 
cr. @ini.untukmu